"Halo, Doug. Kalau kau punya waktu sebentar, akan kujelaskan apa yang
kaulakukan di atas atap sini.
"Semalam kuputuskan latihan loncat indah. Masalahnya sangat sulit
melakukan salto ganda dari atas lemari baju ke tempat tidur. Jadi
kuputuskan loncat dari atap. Itu sebabnya semua kasur, bantal, dan
bantal kursi ditumpuk di tanah, jauh di bawah sana."
Mitch yakin hanya ada satu cara agar keluarganya tidak lagi jadi target
kebencian seluruh penduduk kota. Ia bertekad jadi peloncat indah kelas
dunia. Masalahnya tak ada satu pun kolam, sungai atau danau yang berisi
air di kota tempat tinggalnya yang sudah delapan tahun dilanda
kekeringan. Hanya satu harapan Mitch sekarang. Doug, malaikat
pelindungnya.
|